Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Saya suka melakukan hal-hal yang menurut saya menarik dan orang-orang sulit melakukannya :) Saya suka bercerita tentang apa yang terjadi hari ini dan mendengarkan cerita teman-teman tentang betapa rumitnya hidup :P Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk orang yang saya sayangi :* Sangat susah bagi saya untuk memilih, meskipun saya sudah menentukan prioritas. Seorang sanguinis- koleris yang perfeksionis namun berusaha untuk tidak terlalu idealis. Haha.

Senin, 29 November 2010

Lebih dari Sekedar Pertanyaan

Siang tadi kami berjalan sambil menggumam-gumamkan apa yang ada di benak masing-masing. sungguh, hari yang cukup cerah tapi hatiku tidak. Dan aku lebih tidak tahu lagi kenapa. Mungkin hanya sedang banyak pikiran.
Dunia ini memang berputar, semuanya. Lambat laun terjadi perubahan bukan? Aku, kamu, dia, kita. KITA. TEMAN.
Dan saat itu juga terlintas di pikiranku. Sesuatu. Aku bukan menganggap itu sebuah ketakutan, tapi aku tidak bisa membayangkan kegelisahan bila hal yang aku pikirkan ini terjadi. Kehilangan seorang teman.
Di tahun-tahun setelah ini kawan, kita akan menata hidup masing-masing bukan? Kita selalu bersama, bukan secara fisik. Aku yakin hati kita akan selalu bersama.
Dan ketika seseorang datang kepadamu kawan, aku jadi khawatir. Aku khawatir kami kehilangan kamu. Dan aku khawatir kehilangan KITA. Karena itu aku berpikir seseorang yang datang itu harus bisa menerima kita, bukan kamu, tapi kita.
aku : apakah dia bisa menerima kita?
shofia : kebalik dys, apakah kita bisa menerima dia?
Aku diam. Kalimat itu benar dan aku sangat setuju. apa jadinya bila kami tidak terima. Tapi aku jadi berpikir, sejauh apa hak munculnya sebuah pertanyaan itu? Untuk kita? Seakan-akan menentukan mana yang pantas dan tidak?
ini lebih dari sekedar sebuah pertanyaan bukan?

Minggu, 28 November 2010

RASA

Saya heran, kenapa saat ini saya harus takut. Dan saya juga heran kenapa saat ini saya harus khawatir. Padahal tidak ada sesuatupun yang harus ditakutkan bahkan dikhawatirkan, karena semuanya akan baik-baik saja.

Seya heran, kenapa saat ini saya tidak mau melepaskan sesuatu. Dan saya juga heran kenapa saat ini saya tidak mau kehilangan sesuatu. Padahal semuanya pasti akan terjadi lambat laun, karena semuanya punya Allah, bukan punya saya.

Saya masih egois, saya masih posesif. Padahal tidak seharusnya. Apa hak saya untuk merebut apa yang Allah punya? Apa hak saya untuk memiliki apa yang Allah punya? Allah hanya menitipkan, dan saya harus menjaga amanahNya dengan baik bukan?

“Aku akan menjaga titipanMu, apa yang telah Kau beri padaku, apa yang telah Kau percayakan padaku. Aku akan menjaganya tanpa rasa khawatir lagi. Aku akan menjaganya tanpa rasa takut lagi. Aku akan menjaganya dengan ikhlas meski akhirnya Kau akan mengambilnya kembali. Aku tetap berterima kasih Allah, atas segala pemberianmu kepadaku.”

Jumat, 26 November 2010

Happy Birthday Adys!!!

Kemarin saya ulang tahun. :)

Dan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun kemarin.

Berhubung tanggal ulang tahun saya bertepatan dengan ujian biologi sel dan molekuler yang maha susah, jadi saya begadang sejak kamis malem. sayangnya menjelang jam 00.00 saya ketiduran, jadi nggak sempet berdoa dan menyebutkan wish list di pergantian hari menuju tanggal 26 *hiks*. Padahal tahun kemaren sempet...

Dan herannya, sampai jam 5 subuh pun nggak ada satu pun yang sms, telpon, atau ngeYM ngucapin selamat ulang tahun *padahal tahun kemaren ada,hehe* Semua orang ngucapin di wall FB sayangngya sahabat-sahabat yang ditunggu2 dan keluarga nggak ada yang ngucapin *sedih*

Ayah lagi di Pangandaran. Jam 6 beliau nelepon. Aku pikir bakal ngucapin selamat ulang tahun lengkap sama doanya, tapi ternyata cuma bilang "Kamu ke kampus pagi kan, jangan kesiangan ya, hari ini kan kamu ulang tahun". Sedih sih, tapi saya mencoba untuk cukup mengerti kalau ayah saya sedang sibuk.

Hari pun dimulai dengan semangat yang ditularkan oleh ibu lewat ucapan selamat, doa, dan cium pipi kanan-kiri.Sampai kampus kelas dimulai tapi tetep nggak bisa fokus karena jam 9 ujian. Nggak kebayang lah, dikasih kado ujian biselmol. Udah gitu ujiannya susah, pede maksimal juga nggak cukup buat ngerjain soal. hehe.

Beres ujian, mulai menenangkan diri nunggu kuliah selanjutnya dengan ngeliat beberapa wall post ucapan ulang tahun di FB. Beberapa ada yang aneh, ada yang lucu, menyenangkan:

Valdivia Idris tante muda selamat ulangtauuun !harvest..harvest..magnum jg boleh deh :D
Rinda Kania Permatadewi tanteeeee mudaaaaa, happy birthdayyy, semoga semoga semoga makin mirip bakso tengkleng selalu disukai dan digemari banyak orang aammiiiinnn :D
Rhauda Will mbak, met ultah ya!! selamat hari tua!
Bella Triana Pratiwi Happy Birthday Dyshelly! Semoga jadi biologist yang paling termasyur dan teroke
Heru Hermawan selamat ulang taun juga.. :D sukses buatku dan buatmu.. :P
Shabirina Nurramadhani Heldaputri Selamat ulangtahun mba dyss... :D Maaf aku baru tahu dan baru inget kalau sekarang tanggal 26 November pas di sekolah :p
Ariananda Hariadi Astaga adis! gw gatau lo ultah! hahahaa. selamat ulang tahun yaaa di hari biselmol nasional!!
Andy Nugroh adys ultah !! pantes happy bgt walau bisel. hehe.
Listia Rahmandaru Guntur adys..met ultah yaa..semoga usiamu tambah berkah, bertambah kebaikan2mu..dilancarkan kuliah dan kesibukan2nya yaa..amiin..
Abian Adyasa Ananggadipa hehe ada bocah ulang tahuun!
Annisa Kurnia Maulida happy bday adis. semoga menjadi eskternal yang semakin terkenal. *halah
wish u all the best
Sidiq Pambudi Selamat ujian!

terus ada juga beberapa yang lewat sms  :)
Isal--->Meskipun aku jauh, bukan berarti aku nggak bisa ngucapin "happy birthday". Mudah2an usia 19 tahun menjadikan kamu lebih dewasa sekaligus memiliki sisi bocah. Hilangkan kecerobohan, jangan tinggalkan barang seenaknya
K'Venes--->Happy bday super adys, semoga bahagi dunia akhirat, semoga ga capek jadi eksternal.hehe
Dewi---> Happy Birthday adys, semoga cepet dapet pacar. Huahaha
Dimas--->Simply music can make u sing. Simply hug makes u feel better. Simply things can make you happy. Hope my Simply "Happy Birthday" will make u smile. Selamat Ulang Tahun Adys.Hohoho \^o^/

Dan setelah seharian membuat darah naik ke ubun-ubun, gita, ichang, dan choppiz berbuat ulah..



































Terima kasih anak-anak BI'08 atas nonton bareng Harry Potter-nya, awesome!


Terima kasih atas jabatan tangannya, kejutannya, kebaikannya, semuanya. I love you all. :D

Kamis, 18 November 2010

Kantin di Lingkungan ITB sebagai Fasilitas Kegiatan Mahasiswa

BANDUNG, itb.ac.id – Sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik bangsa, ITB selalu berusaha memberikan fasilitas-fasilitas terbaik bagi para civitas akademika terutama mahasiswa. Selain gedung-gedung kuliah yang terawat dengan baik, tersedia pula fasilitas-fasilitas seperti  perpustakaan, lapangan parkir, laboratorium, sarana peribadatan, campus centre, ruang unit kegiatan mahasiswa (UKM), ruang himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) dan kantin-kantin di seluruh penjuru ITB.

Kantin, menjadi salah satu fasilitas penting bagi para  mahasiswa ITB. Selain menjadi tempat beristirahat untuk mengisi perut yang kelaparan setelah kuliah, kantin pun menjadi tempat berkegiatan mahasiswa seperti rapat dan acara himpunan, mengerjakan tugas, bahkan untuk duduk-duduk sekedar mengisi waktu kosong diantara jadwal kuliah. 

ITB memiliki beberapa kantin yang terletak di berbagai sudut lingkungan kampus. Di kampus bagian barat  terdapat Kantin GKU Barat, Kantin Borjue, Kantin Labtek Biru, Kantin Barat Laut, dan Kantin SBM. Sementara di kampus bagian timur terdapat Kantin Arsi, Kantin Barak, Kantin Comlabs, dan Kantin Bengkok. Kantin-kantin ini memiliki menu yang beragam dengan harga yang terjangkau. Tak heran baik mahasiswa, karyawan maupun dosen sering terlihat di beberapa kantin tersebut terutama pada waktu makan siang.

Kantin Barat Laut : Fasilitas yang Memadai Untuk Kegiatan UKM dan HMJ
Kantin Barat Laut (disingkat KBL – red) yang terletak di belakang SBM (Sekolah Bisnis dan Managemen – red) ini selalu ramai. Di waktu makan siang bangku-bangku yang tersedia selalu penuh terisi oleh mahasiswa maupun karyawan. Selain menu pesanan, menu yang disajikan prasmanan membuat pengunjung nyaman mengambil porsi makanan sesuai kebutuhan. Di sore hari meskipun kebanyakan menu sudah habis, sering terlihat beberapa mahasiswa duduk berkelompok untuk sekedar mengobrol, atau mengerjakan tugas. “Senang saja main di KBL sore-sore, bisa sambil dengerin siaran Radio Kampus (salah satu UKM di itb – red) juga. Soalnya Radio Kampus suka puter lagu-lagu yang enak. Lumayan bisa istirahat di sini setelah kuliah.”, ujar Anggi, mahasiswi SITH ITB yang juga diamini oleh beberapa temannya.
Selain menjadi tempat nongkrong di sore hari, tak jarang KBL pun digunakan mahasiswa untuk kegiatan UKM maupun HMJ seperti malam keakraban, rapat, atau syukuran wisuda. Dimas, mahasiwa Teknik Penerbangan angkatan 2008 sekaligus panitia pemilu Keluarga Mahasiswa teknik penerbangan (KMPN), mengutarakan bahwa himpunan mereka memilih KBL sebagai tempat hearing calon ketua KMPN karena suasananya kondusif, tempatnya luas, serta tersedia listrik untuk sound system dan infocus.

Kantin Labtek Biru : Yoghurt dan Kebab sebagai Daya Tarik
Sesuai dengan namanya, kantin ini terletak diselasar  Labtek X yang dikenal sebagai Labtek Biru. Meskipun bangunannya lebih kecil daripada kantin ITB lainnya, kantin ini tidak dapat dianggap remeh. Menunya memang tidak sebanyak menu di KBL maupun kantin rekanannya yaitu Kantin Borjue dan Kantin GKU Barat, namun menurut Valdivia dan Rinda, keduanya mahasiswi Biologi angkatan 2008, menu di Kantin Kebab ini,  yaitu kebab dan yoghurt, tidak ada di kantin yang lain. Selain menu khas, selasar Labtek Biru yang luas, sejuk dan nyaman menjadi daya tarik kantin ini. Kantin ini selalu ramai oleh mahasiswa pada waktu makan siang hingga sore hari. “Kantin Kebab paling mudah dijangkau, selain itu selasarnya enak digunakan untuk kumpul-kumpul dan  mengerjakan tugas”  Ujar Rinda.

Kantin Comlabs : Solusi Menerjakan Tugas Tanpa Harus Kelaparan
Mungkin masih banyak mahasiswa yang belum tahu mengenai keberadaan kantin ini. Memang letak kantin ini cukup tersembunyi, yaitu di samping mushala Comlabs. Meskipun tergolong baru, kantin ini tidak kalah dengan kantin-kantin lainnya. Selain menu yang disajikan beragam dan menggugah selera, layanan yang memuaskan menjadikan kantin ini ramai pesanan terutama dari mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas di area Hotspot Comlabs. Adinda, mahasiswi Teknik Geologi angkatan 2008, mengutarakan bahwa dirinya tidak perlu lagi mengkhawatirkan urusan perut jika harus mengerjakan tugas di Comlabs. “Saya orangya suka sekali mengerjakan tugas di Comlabs. Dulu sebelum ada kantin, kalau lapar harus membereskan tugas dulu, baru cari makan. Sekarang tidak repot karena makanan kantin Comlabs diantar ke tempat kita”, ujarnya.

Beberapa kantin diatas merupakan contoh untuk menunjukkan bahwa Kantin di ITB sudah menjadi bagian dari kehidupan kampus terutama bagi mahasiswa. Fungsi kantin bukan lagi sekedar tempat mengisi perut yang kelaparan melainkan sudah merambah menjadi tempat berkegiatan positif. Semoga kedepannya fasilitas kantin-kantin di ITB semakin terjaga agar kreativitas dan kegiatan positif di kampus ini pun tak pernah berkurang.


Senin, 08 November 2010

Day At Meru Betiri National Park (Part 2)







Seember tukik. Can u imagine that? WOW!!!!


Ratusan tukik bergerak menuju pantai. Semangat, kembali ke pantai ini 25 tahun lagi ya :)

Day At Meru Betiri National Park (Part 1)






Nice sunset at Meru Betiri National Park :)



And nice beach with clear sands :)

Saat kamu menyebutkan sebuah waktu.


Saat kamu menyebutkan sebuah waktu.
Aku otomatis akan memutar saat itu.
Aku mencari apa yang terjadi dulu.
Dulu sekali.
Aku ingat beberapa.
Tapi aku tidak mau mengambil kesimpulan seadanya.
Maka aku pikir mungkin aku tidak tahu.
Atau pura-pura tidak tahu.
Yang jelas kamu lupa, kamu sudah pernah cerita.
Aku mencari adakah kaitannya dengan aku.
Tidak ada ternyata.
Kosong.

Saat kamu menyebutkan sebuah waktu.
Aku otomatis ingin tahu.
Luar biasa aku benci aku yang serba ingin tahu ini.
Aku membuat tulisan ini bukan untuk menuding kamu.
Belum tentu juga ditujukan untuk kamu.
Aku ingin diam.
Tapi gila, aku tidak bisa diam.
Otakku terus berputar.
Apa, siapa, dimana, mengapa, kapan, dan bagimana?
Aku tidak bisa berhenti bertanya.
Bertanya itu tidak salah.
Tapi sungguh, untuk hal ini, bertanya bukan hal yang lumrah.
Akhirnya aku menyerah.
Bukan.
Aku bukan pasrah, hanya menyerah.
Karena anganmu milikmu.
Kenanganmu milikmu.
Aku tak akan tahu.

Saat aku menyebutkan sebuah waktu.
Mungkin kamu ingin tahu.

RujaKota : Berteman dengan Taman

BANDUNG, itb.ac.id – RujaKota, sebuah acara yang digagas oleh mahasiswa Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma (IMA-G) pada Sabtu, 6 November 2010 di Taman Ganesha ini sangat menarik perhatian.  Acara dengan tagline “Berteman dengan Taman” ini diadakan untuk mengingatkan kita pada taman-taman di kota Bandung yang memiliki ragam bentuk dan fungsi. Selain untuk memperindah kota, taman pun dapat dijadikan sarana berbagai kegiatan masyarakat.


“Acara ini dinamakan RujaKota karena selain kesannya unik, ini ada analoginya dengan rujak. Ibaratnya taman-taman di kota Bandung itu buah-buahan sebagai bahan rujak dan kota Bandung itu cobeknya, untuk mencampur rujak tersebut. Atau ibaratnya kegiatan-kegiatan di taman itu buah-buahannya, dan taman berfungsi sebagai wadah kegiatan atau cobeknya itu.” Ujar Rianti, salah seorang panitia jurusan Arsitektur’08 yang sedang stand by di stand panitia.
Taman-taman di Bandung selain sebagai penghias kota juga berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun taman-taman tersebut sering dipagari oleh pemerintah sehingga faktor ini menjadi salah satu penyebab dari minimnya aktivitas di taman. Diadakannya ‘RujaKota’ bertujuan mengajak masyarakat  untuk memperbanyak aktivitas positif di taman dan menjaga taman yang sudah ada. Dengan begitu setidaknya taman-taman di Bandung tetap lestari.
Acara ini menghadirkan beberapa komunitas seperti komunitas parkour, capoeira, komunitas permainan Hong. Panggung utama dijadikan sebagai tempat perform band-band dan perform dari setiap komunitas. Selain itu terdapat pula jajaran stand yang diisi oleh Komunitas Sahabat Kota, Komunitas Taman Kota, Aleut, Ganesha Hijau, I3M, dan U-Green. Selain itu berbagai macam workshop seperti merajut dan celup ikat pun diadakan di lapangan rumput kecil di tengah taman. Di bagian depan taman terdapat balon besar berwarna hijau sebagai icon acara dan di sekitarnya pengunjung dapat memainkan aneka permainan tradisional seperti enggrang yang disediakan oleh komunitas permainan tradisional Hong.
Di samping stand panitia terdapat peta dengan ukuran besar, peta tersebut memuat lokasi taman-taman di kota Bandung yang ditandai dengan gambar pohon. Dengan membubuhkan cap jempol di setiap penanda taman, pengunjung sudah berpartisipasi untuk menjaga taman tersebut agar tetap lestari, pengunjung juga dipersilakan untuk menambahkan taman yang mereka ketahui apabila belum tercantum di dalam peta.
Secara umum acara yang dimulai pukul 10.00-15.00 ini berlangsung lancar dan cukup dipadati pengunjung terutama peminat workshop merajut, permainan tradisional, dan celup ikat. Acara ditutup dengan performance band dan flash mob.

Ganesha Exhibition Programme : 100 Years of Akira Kurosawa

BANDUNG, itb.ac.id – Ganesha Exhibition Programme (GEP) merupakan program kolaborasi LFM (Liga Film Mahasiswa) ITB dengan komunitas videografi, fotografi, dan kine yang berkesinambungan dalam  jangka waktu Agustus 2010 sampai Agustus 2011. Sejauh ini GEP telah mengadakan acara pemutaran dan diskusi film berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Kanada. Dan pada 6-7 November 2010, bertempat di Auditorium CC Timur ITB, GEP bekerjasama dengan Japan Foundation  untuk mengadakan festival film dalam rangka memperingati 100 tahun maestro perfilman Jepang, Akira Kurosawa.
Akira kurosawa merupakan sutradara, produser sekaligus penulis skenario terkemuka yang banyak memberikan pengaruh pada dunia perfilman. Sejumlah 30 judul film disutradainya dalam karier sepanjang 57 tahun di dunia perfilman. Tesis utama dari film beliau kebanyakan menunjukkan pengembangan kisah kesulitan menuju pengharapan. Faktor inilah yang menyebabkan film-film karyanya sangat berarti di mata dunia.
Dalam acara “Ganesha Exhibition Programme : 100 Years of Akira Kurosawa”, beberapa film karya Sang Maestro ini diputar secara gratis bagi khalayak umum. Acara ini berlangsung dua hari berturut-terut dengan menyajikan film yang berbeda setiap harinya sejak pagi sampai petang. Film-film yang diputar antara lain Ikiru, Red Beard, Seven Samurai, Dodesuka Den, Yojimbo, dan Stray Dog. Film- film ini dipilih oleh crew LFM.
Selain pemutaran film, diadakan pula diskusi film sttelah pemutaran setiap film selesai. Diskusi diselingi oleh kuis dengan hadiah merchandise dari Japan Fundation. Di luar auditorium tersedia photo booth GEP dan pameran foto bertemakan jepang yang merupakan hasil karya beberapa crew LFM. “Selain mengembangkan bidang-bidang lain di LFM melalui GEP, film-film yang diputar pun dipilih secara selektif oleh crew kami. Film-film yang telah dan akan diputar ini kami pilih karena kami menganggap film ini sangat inspiratif dan sangat bermanfaat bagi para pengunjung. Swetelah ini kami pun akan membuat review mengenai film-film ini untuk dinikmati oleh masyarakat dan sebagai sarana mengembangkan kualitas review yang kami buat.” Tutur Reza, mahasiswa Teknik Pertambangan’09 selaku ketua acara.
Selain mahasiswa/i ITB, masyarakat umum, penikmat film, dan budayawan pun menjadi sasaran acara ini. Maka tak heran pada setiap pemutaran film, terutama saat pemutaran ‘Seven Samurai’, bangku auditorium hampir semua terisi oleh pengunjung.
Melalui acara ini, diharapkan ide-ide Akira Kurosawa melalui film-film yang disutradainya memberikan inspirasi dan semangat bagi para pembuat film muda. “ Zaman dulu kan film-filmnya masih hitam putih, masih pake roll film, masih serba sederhana, tapi bisa kita lihat dari filmnya, ide-idenya itu sangat bagus dan inspiratif. Semoga hal ini dapat menjadi spirit tersendiri bagi para pembuat film muda selain itu penonton juga mudah-mudahan dapat mengambil manfaat dari film-film yang diputar.” Tutur Reza kembali.