Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Saya suka melakukan hal-hal yang menurut saya menarik dan orang-orang sulit melakukannya :) Saya suka bercerita tentang apa yang terjadi hari ini dan mendengarkan cerita teman-teman tentang betapa rumitnya hidup :P Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk orang yang saya sayangi :* Sangat susah bagi saya untuk memilih, meskipun saya sudah menentukan prioritas. Seorang sanguinis- koleris yang perfeksionis namun berusaha untuk tidak terlalu idealis. Haha.

Senin, 05 November 2012

Bagaimana jika kamu jadi dirinya, di posisinya?

Awalnya tingkahnya hanya membuat aku pusing. Dari kabar burung (ehem, maksudnya bisik-bisik orang, omongan-omongan orang) yang didengar, seperti seolah-olah memang sengaja disampaikan ke telingaku, bikin aku tak habis pikir. Maunya apa? Maunya gimana? Tujuannya apa? Kalau aku ikuti keegoisanku, mungkin sudah marah.......errrrr..

"Jangan Nona, jangan...", begitu kata suara bisikan di telingaku

Ya, kalau pakai emosi, aku akan menghancurkan semuanya. Semua yang sudah aku inginkan berjalan rapi. Semua tekad, semua semangat, semuanya akan hancur kalau aku egois. Tuhan, aku tidak mau meledak. Kalau aku ikuti keegoisanku, mungkin aku sudah benci. Tapi  ingat, benci itu nggak akan mengubah semuanya jadi baik dan sesuai keinginan. Benci hanya mengubah perangai kita, jadi semakin buruk. Aww....

Kemudian aku belajar. Memposisikan diri, jadi dirinya, di posisinya. Ya, bagaimana jika kamu jadi dirinya Dys, di posisinya?

Kalau aku jadi dia, aku pasti akan berlaku sama. Segala usaha, segala pengorbanan, akan aku lakukan agar yang aku inginkan bisa aku dapatkan. Benarkah? Ya, kalau aku jadi dia, aku pun tak akan lihat siapa rivalnya. Asal aku yakin aku bisa, meski harus mengusik dalam diam, mungkin tetap aku lakukan. Aku tak akan menyerah, aku tak mau kalah.

Kalau aku jadi dia. Aku akan berdoa, semoga Tuhan memutarbalikkan keadaan sekarang. Aku akan tunjukkan siapa yang terbaik. Aku tidak akan menyerang, aku juga tidak akan tertawa kalau rivalku 'hancur' atau merasa tersulut kelakuanku, mungkin aku hanya sedikit bersyukur. Tapi, kalau aku jadi dia pun, aku pun akan menangis kalau semuanya sudah terlalu sakit. Eh, sakit?


Jadi?
Apa yang mau dikhawatirkan?
Aku pikir tidak ada yang perlu dipikirkan
Karena aku masih teguh pada apa yang aku yakini, aku percaya
Dan kalau semuanya terlanjur lewat
Aku tinggal memposisikan diri seakan-akan aku adalah dirinya
Nona, kita sama-sama perempuan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar