Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Saya suka melakukan hal-hal yang menurut saya menarik dan orang-orang sulit melakukannya :) Saya suka bercerita tentang apa yang terjadi hari ini dan mendengarkan cerita teman-teman tentang betapa rumitnya hidup :P Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk orang yang saya sayangi :* Sangat susah bagi saya untuk memilih, meskipun saya sudah menentukan prioritas. Seorang sanguinis- koleris yang perfeksionis namun berusaha untuk tidak terlalu idealis. Haha.

Kamis, 26 Mei 2011

Reminder


Kenapa ini salah? kenapa ini ngecewain? kenapa sistemnya jelek?
Dan aku terus meruntuki buruknya pengaturan suatu sistem dengan kondisi yang sangat tidak aku sukai. Kenapa ini harus begini dan itu harus begitu, menurutku mereka tidak seharusnya menentukan ini untuk itu, itu untuk ini. Dan menurutku dengan mereka begitu, orang-orang akan semakin kecewa sama sistem yang ada, semakin menganggapnya kacau. Entropi semakin meningkat, ulalala~

Dan ruang keluarga menjadi salah satu tempat paling nyaman untuk mengungkapkan kekecewaan, kekesalan, penyesalan, keraguan yang selama ini ditumpuk dalam diri, semuanya ditumpahkan di depan ayah dan ibu yang diyakini dapat menenangkan dan memberikan solusi. Ya, dan mulutku terus meracau mengumumkan kekurangan-kekurangan dan hal-hal dari sebuah sistem, dari sebuah kondisi yang setting-annya aku anggap salah. Gilanya, tanpa sadar aku jadi menggebu, melihat suatu hal dari satu sisi, dari pandanganku saja..

Kemudian ‘tamparan’ itu datang, tamparan berwujud kata-kata seorang ayah yang mungkin tidak ingin anaknya terjun terlalu dalam ke jurang ‘pemikiran yang sempit’, yang akhirnya menyadarkan aku bahwa hari ini aku melakukan suatu kekhilafan. Memandang masalah dari satu sisi, dengan mata yang tidak ‘terbuka’, dengan pola pikir pribadi yang egois, yang memandang diri sebagai ‘si benar’ dan ‘si paling tahu apa yang benar’. Dan, menurutku seharusnya hal itu tidak dilakukan oleh seorang gadis menuju umur 20 yang sedang menimba ilmu menuju kedewasaan. Bebaskan pikiran, jangan terkunci pada satu pola pikir.

"Saat kamu kecewa akan suatu kondisi/sistem, ngomong saja ngga akan merubah keadaan. Kalau kamu berani, terjun ke dalamnya, temukan kekurangannya lalu  ubah seperti yang kamu mau, yang seharusnya dilakukan, dan menurut kamu benar…"

Thanks dad, for reminding me…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar