Kemarin sore, Putri -adik saya- pulang les dengan cengar cengir. “Asalnya aku mau beliin binder titipan mbak yang warnanya turquoise. Tapi nggak ada mbak. Terus ada novel ini, bagus. Hehe.”
Adik saya yang satu ini memang seneng banget baca. Terutama baca novel. Seringkali novel-novel di kamar saya berpindah tempat ke kamar dia, tentunya karena di baca. Saya nggak pernah marah, kadang bete aja soalnya nggak pernah disimpen di tempat awalnya. Haha.
Kemudian adik saya menunjukkan buku yang dia beli..
Rumah Cokelat bu Sitta Karina. Nggak heran, karena adik saya ini suka sekali sama buku-bukunya Sitta Karina (saya lupa dia sudah koleksi berapa) Sebuah novel berlaber “Mom-lit”. Hah? “Mom-lit”? Buat ibu-ibu maksudnya? Tokoh utamanya memang Hannah, seorang ibu muda, wanita karir masa kini pokoknya. Hmmm… actually, for me, this is a “Fam-lit”. Soalnya setelah saya scanning baca -dan baru baca full sampai halaman 90 hari ini-, inti novel ini adalah.. no matter what, you family is the most precisious :)
Baru baca sedikit saja, saya merasa ketagihan. Saya suka tokoh Razsya, anak dari pasangan muda Hannah dan Wigra. Gemes. Karena di novel ini dia digambarkan lucu, polos, pandai berbicara, cerdas :D
Lika-liku rumah tangga pasangan muda yang baru menikah 3 tahun. Di novel ini , menurut saya, digambarkan banget perbedaan kehidupan sebelum dan sesudah kita menikah serta membangun keluarga kecil yang bahagia :))
Haha..walaupun sekarang saya masih 20 tahun, baca novel ini bikin pikiran saya ‘melangit’ tentang keluarga yang akan kami* bangun di masa depan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar