Ini adalah cerita (atau curhat?) tentang pendonor
darah (yang sering ditolak)
Ayah dulu pernah bilang, salah satu cara beramal
yang insya Allah sangat manfaat adalah mendonorkan darah. Waktu kecil saya
sering diajak ayah ke PMI Jl. Aceh, atau ke acara-acara donor darah buat liat
ayah donor. Awalnya sih serem, darahnya ngalir ke luar lewat selang. Tapi waktu
itu Ayah bilang, darah yang kita donorkan akan digunakan sama orang-orang sakit
yang operasi, yang kecelakaan dll. Sejak itu saya menganggap donor darah itu
keren.
Donor darah itu dorongan jiwa kemanusiaan,
panggilan jiwa dan butuh keberanian. Donor juga banyak keuntungannya, darah
yang didonorkan Banyak deh yang mau donor darah tapi takut sama jarum, makanya
harus berani. Saya mulai donor darah sejak Mei 2011, awalnya deg-degan,
jarumnya agak gede. Hehe. Tapi ternyata nggak sakit, cuma ngilu-ngilu doang.
Sekali ambil kira-kira 350cc darah.
Sejak pertama donor darah, sampai sekarang, saya
baru 4 kali donor darah. Iya, beneran baru 4 kali dalam kurun 1.5 tahun ini.
Harusnya bisa sekitar 6-7 kali kan jarak tiap kali donor minimal 2.5 bulan.
Bukannya saya males atau apa. Tapi dari sekian kali percobaan donor itu, saya
lebih sering ditolak daripada diterima.
Syarat seseorang bisa mendonorkan darahnya
lumayan banyak.
Tapi buat kita yang sehat-sehat aja (terutama ngga HIV/AIDS, ngga pernah kena
penyakit karena virus, TBC, etc) insya Allah gampang. Salah satu syaratnya
adalah tekanan darah sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg, Hb
minimal 12.5 gram. Di sinilah 'masalah' buat saya muncul, yang bikin saya
sering banget ditolak jadi donor.
Ibu saya punya riwayat tekanan darah rendah, dan
ternyata itu menurun ke saya. Hampir setiap cek, tensi saya cuma sekitar
100/70, bahkan 90/60, padahal saya ngerasa sehat-sehat aja. Jelas kalau
setelah cek tensi saya 110/70 saya girang bukan main.
Masalah lainnya adalah nilai Hb. Standar pendonor
adalah 12.5 gram untuk perempuan maupun laki-laki. Kacaunya adalah, sering tiap
kali saya ukur Hb selalu ada di kisaran 12.3. Nggak boleh donor. Kesel? Sedih?
Jelas.
Saya sering banget nanya, gimana caranya supaya
tensinya nggak rendah? Gimana caranya supaya Hb-nya bagus (>12.5)?
Jawabannya paling banyak adalah : makan daging kambing, makan duren, jangan capek,
makan kismis, minum viliron etc. Tapi buat saya belum berhasil --"
Nggak boleh nyerah, harus bisa nih di kesempatan
selanjutnya. Hoho.
Bersyukurlah teman-teman yang nggak punya
penyakit berat, yang nggak punya riwayat tekanan darah rendah. Yang selalu
sehat dan bugar. Ayo siapkan fisik dan mental, donorkan darah teman-teman!
Semakin giat donor darah, semakin terpacu juga untuk menjaga kesehatan :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar