Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Saya suka melakukan hal-hal yang menurut saya menarik dan orang-orang sulit melakukannya :) Saya suka bercerita tentang apa yang terjadi hari ini dan mendengarkan cerita teman-teman tentang betapa rumitnya hidup :P Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk orang yang saya sayangi :* Sangat susah bagi saya untuk memilih, meskipun saya sudah menentukan prioritas. Seorang sanguinis- koleris yang perfeksionis namun berusaha untuk tidak terlalu idealis. Haha.

Senin, 28 Januari 2013

Jangan hidup tergesa-gesa...



Bangun tidur?

Menguap? Membuka jendela? Merapikan tempat tidur? Apapun yang dilakukan, pasti diawali dengan melihat jam, "Pukul berapa sekarang?". Setelah tahu pukul berapa, lalu apa? Kalau masih terlalu pagi, tidur lagi. Kalau kesiangan, lari ke kamar mandi.

Jam berapa sekarang?

Waktu terus berdetak mengarahkan kemana kita harus bergerak. Mengingatkan agar jangan sampai terlambat, secara tidak langsung memberi tahu di mana posisi waktu di hadapan sisa waktu hari itu. Akan digunakan apa waktu hari ini? Waktulah yang membuatkan keputusan sejak pertama terjaga.

Waktu. Kita adu lari dengan waktu, bergegas dengan tergesa-gesa dari satu janji ke janji yang lain. Dari satu target ke target yang lain. Dari satu tugas ke tugas yang lain. Dari satu orang ke orang yang lain. Begitu sepanjang hari, seakan-akan setiap kesempatan tercantum dalam sebuah jadwal.

Lalu dimulailah hidup kita yang tergesa-gesa sambil melihat waktu. Seluruh hidup untuk kerja dan kerja, mumpung masih ada umur katanya. Tanpa sadar kita benar-benar menjalani hidup dengan tergesa-gesa, tersenyum pun tergesa-gesa, bahkan beribadah pada Tuhan pun tergesa-gesa.

Ketergesaan, berawal dari obsesi kita yang ingin mendapatkan sesuatu secara cepat. Bahayanya, obsesi berlebihan membuat pikiran tak wajar. Tergesa-gesa punya uang. Tergesa-gesa membeli barang. Tergesa-gesa bebas dari hukum. Tergesa-gesa selesaikan tugas. Tergesa-gesa mencari jodoh. Padahal, semua ada waktunya. Jika kita bersabar sedikit, bukankah yang didapatkan akan jauh lebih baik? Bukankah akan lebih puas, lebih nikmat dan lebih bersyukur karenanya?


Latihlah kesabaran.Semakin terbina rasa sabar, semakin bahagian dan tenang diri kita, bahkan ketika dunia tidak berjalan seperti yang kita kehendaki. Kesabaran membuat kita mampu mengendalikan diri, mengambil pilihan yang bijaksana. Kesabaran membuahkan kedewasaan dan kearifan. - M.J. Ryan, The Power of Patience

Rasulullah bersabda, "Barang Siapa melatih dirinya untuk bersabar, niscaya Allah akan memberinya kekuatan untuk bersikap sabar." - Qommaruzzaman Awwab, La Tahzan for Teens

Seorang penyair berdendang, "Kuraih kejayaan dengan langkah merayap, sedang mereka yang jalan cepat telah kepayahan dan menyerah sebelum sampai di tujuan." - Qommaruzzaman Awwab, La Tahzan for Teens

 Yuk, belajar untuk jadi orang yang lebih sabar dan tidak tergesa-gesa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar