Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Saya suka melakukan hal-hal yang menurut saya menarik dan orang-orang sulit melakukannya :) Saya suka bercerita tentang apa yang terjadi hari ini dan mendengarkan cerita teman-teman tentang betapa rumitnya hidup :P Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk orang yang saya sayangi :* Sangat susah bagi saya untuk memilih, meskipun saya sudah menentukan prioritas. Seorang sanguinis- koleris yang perfeksionis namun berusaha untuk tidak terlalu idealis. Haha.

Senin, 04 Oktober 2010

About Feature News and Interview

Topik pertemuan ke-2 Magangers Reporter Kantor Berita ITB, 2 Oktober 2010 adalah 'Feature News dan Interview'. Dalam pertemuan kali ini, saya dan teman-teman pemagang lainnya diberikan informasi-informasi mengenai feature news dan wawancara (interview). 

Sebagaimana telah kita ketahui terdapat jenis-jenis berita antara lain flash news, profile news (mengenai orang-orang ternama, berpengaruh atau yang sedang menjadi sorotan), headline news (berita unggulan), dan feature news. 

Feature news merupakan salah satu jenis berita yang menggali subjek secara dalam,  feature news tidak terikat tenggat waktu sehingga dapat ditampilkan kapan saja selama hal yang dibahas menarik dan tidak 'basi'. Dalam feature news kita dapat mendetailkan tulisan dan menyisipkan isu, opini, pengalaman (narasumber), dan paragraf ajakan. Salah satu keunikan dalam feature news yaitu kita dapat mengangkat hal-hal remeh yang biasanya tidak dapat dilihat sebagai straight news dengan bahasa yang menarik, misalnya kehidupan satpam ITB, asal-usul kantin-kantin di ITB dll.

Dalam proses pembuatan feature news  terdapat beberapa syarat, selain bahasanya harus dibuat 'bercerita', berita terdiri dari 500-800 kata, isinya berupa fitur dan 'naratif', memiliki awalan yang tidak seperti flash news dan tetap memenuhi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Feature news pun terdiri dari beberapa macam diantaranya analisis, profil tokoh, pengalaman pribadi, informasi dasar, dan kisah inspiratif.

Membuat feature news sebenarnya menurut saya gampang-gampang susah, untuk membuatnya kita dapat melakukan brainstorming ide yang dapat dijadikan berita dan menentukan tujuannya. Kemudian kita bisa mulai mencari informasi awal dan fakta mengenai topik yang akan diberitakan. Perlu kita ketahui pula bahwa kita dapat menarik perhatian pembaca dengan membuat judul, introduction, dan isi yang menarik, serta tulisan dengan ide yang kreatif.

Dari materi yang telah disampaikan, saya mengetahui bahwa penggunaan bahasa dalam  feature news sebenarnya bergantung pada penulisnya. Personal tone yang khas dan fleksibel merupakan suatu keunikan dalam feature news. Selain itu, ada pula penulis yang suka menyisipkan anekdot, kutipan, fakta dan kalimat-kalimat yang bersifat memainkan emosi pembaca.

Struktur feature news  mencakup judul/headline, introduction, detail, dan kesimpulan. Judul/headline dibuat secara menarik dan mengandung keyword. Introduction merupakan paragraf awal yang berisi pernyataan unik serta informasi awal yang mendukung. Dalam paragraf topik utama dimuat fakta, kutipan, foto, tabel atau diagram. Kesimpulan pada bagian akhir biasanya berisi saran.

Selanjutnya, materi pertemuan kedua magangers adalah mengenai wawancara/interview. Tujuan dari wawancara adalah mengumpulkan informasi, mendapatkan penegasan mengenai hal yang diberitakan dan memberi kesan fresh pada berita. Bentuk wawancara dapat berupa dialog langsung atau pertanyaan tertulis (biasanya untuk feature news). Sesuai kebutuhan, wawancara dapat diagendakan sebelumnya atau langsung di tempat.

Jika kita menguasai materi yang akan diwawancarakan, kita sebagai interviewer dapat menentukan pola wawancara sesuai kebutuhan, namun jika kurang menguasai materi, kita dapat mengikuti arus narasumber. Pada intinya, dalam melakukan wawancara, jangan lupa pada [perencanaan awal kita mengenai informasi yang dibutuhkan, tuliskan pertanyaan, jangan kaku dan jadilah pendengar yang baik. Perhatikan baik-baik narasuber, lakukan kontak mata dan jangan ragu untu menekankan kembali pertanyaan bila belum terjawab. Kita juga harus tetap peka dan fleksibel terutama saat topik wawancara merupakan hal yang sensitif. Jangan lupa untuk tetap percaya diri dan memberikan impresi yang baik.

Pertemuan ditutup dengan tanya jawab dan tugas wawancara. Dengan berbekal materi yang telah disampaikan, pemagan diharapkan dapat melakukan tugas dengan baik dan semaksimal mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar