Saat kamu menyebutkan sebuah waktu.
Aku otomatis akan memutar saat itu.
Aku mencari apa yang terjadi dulu.
Dulu sekali.
Aku ingat beberapa.
Tapi aku tidak mau mengambil kesimpulan seadanya.
Maka aku pikir mungkin aku tidak tahu.
Atau pura-pura tidak tahu.
Yang jelas kamu lupa, kamu sudah pernah cerita.
Aku mencari adakah kaitannya dengan aku.
Tidak ada ternyata.
Kosong.
Saat kamu menyebutkan sebuah waktu.
Aku otomatis ingin tahu.
Luar biasa aku benci aku yang serba ingin tahu ini.
Aku membuat tulisan ini bukan untuk menuding kamu.
Belum tentu juga ditujukan untuk kamu.
Aku ingin diam.
Tapi gila, aku tidak bisa diam.
Otakku terus berputar.
Apa, siapa, dimana, mengapa, kapan, dan bagimana?
Aku tidak bisa berhenti bertanya.
Bertanya itu tidak salah.
Tapi sungguh, untuk hal ini, bertanya bukan hal yang lumrah.
Akhirnya aku menyerah.
Bukan.
Aku bukan pasrah, hanya menyerah.
Karena anganmu milikmu.
Kenanganmu milikmu.
Aku tak akan tahu.
Saat aku menyebutkan sebuah waktu.
Mungkin kamu ingin tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar