Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Saya suka melakukan hal-hal yang menurut saya menarik dan orang-orang sulit melakukannya :) Saya suka bercerita tentang apa yang terjadi hari ini dan mendengarkan cerita teman-teman tentang betapa rumitnya hidup :P Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk orang yang saya sayangi :* Sangat susah bagi saya untuk memilih, meskipun saya sudah menentukan prioritas. Seorang sanguinis- koleris yang perfeksionis namun berusaha untuk tidak terlalu idealis. Haha.

Senin, 08 November 2010

Ganesha Exhibition Programme : 100 Years of Akira Kurosawa

BANDUNG, itb.ac.id – Ganesha Exhibition Programme (GEP) merupakan program kolaborasi LFM (Liga Film Mahasiswa) ITB dengan komunitas videografi, fotografi, dan kine yang berkesinambungan dalam  jangka waktu Agustus 2010 sampai Agustus 2011. Sejauh ini GEP telah mengadakan acara pemutaran dan diskusi film berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Kanada. Dan pada 6-7 November 2010, bertempat di Auditorium CC Timur ITB, GEP bekerjasama dengan Japan Foundation  untuk mengadakan festival film dalam rangka memperingati 100 tahun maestro perfilman Jepang, Akira Kurosawa.
Akira kurosawa merupakan sutradara, produser sekaligus penulis skenario terkemuka yang banyak memberikan pengaruh pada dunia perfilman. Sejumlah 30 judul film disutradainya dalam karier sepanjang 57 tahun di dunia perfilman. Tesis utama dari film beliau kebanyakan menunjukkan pengembangan kisah kesulitan menuju pengharapan. Faktor inilah yang menyebabkan film-film karyanya sangat berarti di mata dunia.
Dalam acara “Ganesha Exhibition Programme : 100 Years of Akira Kurosawa”, beberapa film karya Sang Maestro ini diputar secara gratis bagi khalayak umum. Acara ini berlangsung dua hari berturut-terut dengan menyajikan film yang berbeda setiap harinya sejak pagi sampai petang. Film-film yang diputar antara lain Ikiru, Red Beard, Seven Samurai, Dodesuka Den, Yojimbo, dan Stray Dog. Film- film ini dipilih oleh crew LFM.
Selain pemutaran film, diadakan pula diskusi film sttelah pemutaran setiap film selesai. Diskusi diselingi oleh kuis dengan hadiah merchandise dari Japan Fundation. Di luar auditorium tersedia photo booth GEP dan pameran foto bertemakan jepang yang merupakan hasil karya beberapa crew LFM. “Selain mengembangkan bidang-bidang lain di LFM melalui GEP, film-film yang diputar pun dipilih secara selektif oleh crew kami. Film-film yang telah dan akan diputar ini kami pilih karena kami menganggap film ini sangat inspiratif dan sangat bermanfaat bagi para pengunjung. Swetelah ini kami pun akan membuat review mengenai film-film ini untuk dinikmati oleh masyarakat dan sebagai sarana mengembangkan kualitas review yang kami buat.” Tutur Reza, mahasiswa Teknik Pertambangan’09 selaku ketua acara.
Selain mahasiswa/i ITB, masyarakat umum, penikmat film, dan budayawan pun menjadi sasaran acara ini. Maka tak heran pada setiap pemutaran film, terutama saat pemutaran ‘Seven Samurai’, bangku auditorium hampir semua terisi oleh pengunjung.
Melalui acara ini, diharapkan ide-ide Akira Kurosawa melalui film-film yang disutradainya memberikan inspirasi dan semangat bagi para pembuat film muda. “ Zaman dulu kan film-filmnya masih hitam putih, masih pake roll film, masih serba sederhana, tapi bisa kita lihat dari filmnya, ide-idenya itu sangat bagus dan inspiratif. Semoga hal ini dapat menjadi spirit tersendiri bagi para pembuat film muda selain itu penonton juga mudah-mudahan dapat mengambil manfaat dari film-film yang diputar.” Tutur Reza kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar