Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Saya suka melakukan hal-hal yang menurut saya menarik dan orang-orang sulit melakukannya :) Saya suka bercerita tentang apa yang terjadi hari ini dan mendengarkan cerita teman-teman tentang betapa rumitnya hidup :P Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk orang yang saya sayangi :* Sangat susah bagi saya untuk memilih, meskipun saya sudah menentukan prioritas. Seorang sanguinis- koleris yang perfeksionis namun berusaha untuk tidak terlalu idealis. Haha.

Minggu, 17 Juli 2011

Dua Anak Kecil, Mau Kemana?


Kemarin, sepulang arak-arakan wisuda, aku pulang ke rumah naik angkot, tentunya dengan basah kuyup. Badan menggigil dan yakin banget kalau sampai rumah  harus langsung mandi biar nggak sakit. Seseorang pernah bilang sama aku, kalo badan kita keujanan lama apalagi sampai basah kuyup dan menggigil, badan terutama kepala kita harus disiram pake air anget biar nggak sakit.

Masuk jalan menuju rumah, aku papasan sama Putri, adik aku. Dia abis dari warung sebrang jalan, beli es krim. Aku liat dia lagi ngobrol sama dua anak kecil yang penampilannya sangat sederhana. Yang perempuan kira-kira usianya 10-12 tahun bawa keranjang gede, yang kecil laki-laki kira-kira 6 tahun pake baju merah, diem malu-malu gitu..

Aku samperin Putri dan dua anak itu,  aku tanya ada apa. Putri  bilang, dua anak itu mau pulang ke rumahnya di Banjaran, tapi ongkosnya kurang, mereka sempet nawarin adik aku beli dagangan mereka, sayuran, tapi Putri bingung juga soalnya dia nggak perlu sayuran. Aku sempet kaget, udah jam setengah delapan malem dan dua anak itu belum pulang, aku ajak mereka ngobrol di pinggir *soalnya asalnya di tengah jalan*. Nggak tega, muka anak kecil yang laki-laki  keliatannya capek banget. Dia diem terus.

Ternyata mereka jualan sayur dari pagi dan baru laku sedikit. Pas aku tanya orang tuanya dimana, anak yang perempuan bilang kalo ibunya lagi sakit. Biasanya mereka jualan sama ibunya, makanya mereka tau jalan. Aku tanya rumahnya di Banjaran sebelah mana, mereka bilang berhenti di pertigaan alfamart terus naik kretek *aku tau kayaknya jalannya, makanya aku positif thinking aja, Insya Allah anak-anak itu nggak bohong*

“Mbak, kita kasih aja uangnya gimana? Kasian soalnya…” Kata Putri

Aku juga nggak tega sih, anak kecil malem-malem, jauh dari rumah, bawa keranjang sayur yang berat..

“Coba teteh liat, kalian jualan apa?”

“Ini teh, ada jagung, cengek, paria, terong, sawi, sama bawang merah..” Anak perempuan itu buka barang belanjaan dia dengan semangat dan buka daftar dagangan dari dompet, sempet aku lirik, isi dompetnya cuma sekitar tiga ribu gitu..

Aku kepikiran masak buat besok harinya, tapi sayuran yang aku suka cuma jagung. Ya udah lah aku pikir dibeli aja.

“Jagung berapa?”

“3500 teh…”

Aku keluarin uang, Putri juga. Aku cuma berharap mereka bisa pulang selamat, terus mudah-mudahan dagangannya besok-besok laris. Aku yakin Putri juga gitu.

“Teh, maaf, ini uangnya nggak ada kembaliannya.”

“Ambil aja kok, memang buat kamu sama adik kamu..”

Dan rasa hangat menjalari aku begitu ngeliat anak laki-laki kecil yang asalnya mukanya capek banget dan diem terus itu senyum, terus bilang “Alhamdulillah…”

Mereka pun pergi sambil meninggalkan senyum manis.

Ya Allah, aku bersyukur banget aku nggak mesti jualan sayur  semalem itu dan sejauh itu untuk nyari uang. Dari dua anak itu aku jadi keinget kalau kita harus bersyukur sama rejeki yang dikasih Tuhan. Dua anak itu harus rela dan berani pergi tanpa ibunya buat bantu ibunya yang lagi sakit. Dua anak itu harus mau jalan jauh demi nyari orang yang mau beli dagangan mereka. Dua anak itu hari ini melewatkan malam minggu, malam dimana biasanya keluarga menghabiskaa waktu bersama. Kalau dipikir-pikir, keluarga aku kalau malam minggu biasanya jalan-jalan, makan enak, atau sekedar ketawa-ketawa di rumah, sedangkan diluar sana banyak yang harus kerja keras. Yah, namanya juga hidup. Hidup itu berat dan kita sebagai pemerannya harus kuat, karena kita nggak tau apa yang akan terjadi nanti..

Aku berharap mudah-mudahan dua anak kecil itu selamat sampai rumah, untuk hari ini dan seterusnya. Mudah-mudahan rejeki mereka lancar untuk hari ini dan seterusnya. Mudah-mudahan mereka bahagia, mudah-mudahan mereka akan selalu nemuin orang yang baik sama mereka untuk hari ini dan seterusnya. Dan mudah-mudahan mereka selalu diliputi berkah, kasih sayang dan cinta Allah hari ini dan seterusnya.. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar